Tips Membeli Drone Yang Paling Tepat Dan Bagus

Tips Membeli Drone Yang Paling Tepat Dan Bagus - Drone atau pesawat tak berawak berukuran mungil saat ini semakin digandrungi dan harganya pun semakin murah. Ada yang berukuran sangat kecil (seukuran ujung jempol tangan) hingga ukuran yang lebih besar dan bertenaga. Drone tidak hanya digunakan untuk menyalurkan hobi, melainkan bisa juga banyak dimanfaatkan untuk hal-hal penting yang bisa meningkatkan produktivitas atau bisa meringankan pekerjaan kita.

Tips Membeli Drone Yang Paling Tepat Dan Bagus


Contohnya, di dalam dunia pertanian drone bisa dimanfaatkan untuk menyisir perkebunan yang luas. Pesawat mini ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengantar/membawa benda-benda kecil, bisa dimanfaatkan untuk mengambil foto dari udara, dan bisa juga dimanfaatkan untuk membantu shooting film. Terdengar menarik bukan?

Jika kamu tertarik dan ingin membeli satu atau beberapa buah, terlebih dahulu kamu harus tahu, kira-kira drone seperti apakah yang paling kamu butuhkan? Karena jenis dan macamnya semakin variatif serta harganya pun tergolong mahal untuk yang pro.

Salah satu brand drone populer yang mudah ditemukan dan berkualitas serta mudah dikendalikan adalah drone DJI. Harga drone DJI yang terjangkau membuat banyak orang yang meminati merek ini. Tentu saja selain karena alasan ketangguhan dan kelengkapan fiturnya.

Memilih drone yang bagus dan tepat

 

Tips Membeli Drone Yang Paling Tepat Dan Bagus


Tidak seperti memilih hp, memilih drone terkesan lebih simpel. Setidaknya, ada dua kategori drone yang paling umum kita temukan yaitu, yang dilengkapi dengan bantalan/handle untuk menempatkan kamera atau yang sudah dilengkapi dengan kamera.

Tipe yang kedua adalah yang didesain untuk hobi. Biasanya aman dimainkan di luar dan di dalam rumah. Secara umum, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli drone, yaitu:

Sistem kontrol yang digunakan


Ada bermacam-macam bentuk remote (system) control yang digunakan oleh setiap jenis drone. Ada yang sederhana namun ada juga yang rumit dan menawarkan control beragam. Kebanyakan drone termutakhir bisa dikendalikan dari smartphone. Ada juga yang dikendalikan dengan transmitter (joystick) seperti remote control untuk RC, dan lain-lain.

Perhatikan kemampuan kamera yang di bawahnya


Bagi kamu yang membutuhkan drone untuk mengambil gambar atau video pro. Kamu wajib mempertimbangkan pesawat tak berawak yang dilengkapi dengan kamera bagus, yang mampu merekam video hingga 1080p (HD) atau yang lebih. Tapi yang jelas, semakin bagus kualitas rekaman dan gambar yang dihasilkan, maka akan semakin mahal pula harganya. Sebagai gambaran, harga drone DJI seri Phantom 4 harganya bisa mencapai 20 jutaan.

Drone yang cocok untuk pemula


Drone yang cocok untuk pemula adalah yang mudah dikendalikan dan yang tidak dilengkapi dengan kamera (terlalu) bagus. Karena resiko drone terjatuh atau menabrak sangat besar. Mengingat pemula masih dalam proses belajar. Jika sudah mahir, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli yang lebih berkualitas, lebih besar, atau yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Untuk pemula, salah satu merk yang direkomendasikan untuk mereka adalah drone DJI Tello. Karena selain harga drone DJI ini lumayan murah. Walaupun murah namun pesawat tak berawak ini tetap ditawarkan dengan kualitas kontrol dan fitur yang cukup memadai.

Baterai dan kemampuan terbang


Jika sudah terlatih, sudah waktunya kamu mempertimbangkan drone profesional. Yang memiliki kemampuan terbang lebih jauh dan memiliki daya tahan baterai lebih tahan lama. Secara umum, drone mahal pasti memiliki kemampuan terbang yang lebih lama, performa mesin yang lebih tangguh, terbuat dari bahan berkualitas, hasil foto dan video yang memuaskan, hingga fitur yang lengkap.

Demikian artikel tentang tips membeli drone yang paling tepat dan bagus, semoga bisa membantu anda dalam memilih drone yang tepat untuk anda beli. Terima kasih.

2 komentar untuk "Tips Membeli Drone Yang Paling Tepat Dan Bagus"

Comment Author Avatar
saya punya kisah tragis mengenai dji pahntom 3 pro, sebenarnya kejadian ini tak mau saya ceritakan tp ya mau gimana lagi biar berbagi pengalaman.
Jadi ceritanya gini, saya lagi menerbangkan dji phantom 3 pro saya, ketika sudah terbang dan tuas sebelah kiri saya naikkan, nah si p3 pro saya kan otomatis naik, lalu malah terlihat oleng2 gtu dan di remotenya malah jadi 'Altitude Mode' lalu saya panik, dan saya geser2 pergerakn dronenya dan akhirnya kembali ke mode gps nah dipercobaan berikutnya saya coba2 lagi naikkan ketinggiannya, dan masalah itu muncul kembali, p3 pro saya berpindah menjadi 'Altitude Mode' dan oleng2 kembali drone nya. Dan pada saat tsb, sy perintahkan si p3 pro saya untuk RTH, dan kalian tau apa yg terjadi??? P3 pro saya menjadi tidak normal, seolah2 ada salah satu motornya yg macet atau mati, dan si p3 pro langsung pergeraknnya memutar tak terkendali dan, Buarrrr.... crash lumayan parah, si P3 pro hancur lebur menjadi beberapa bagian karena menghantam tanah, dari cerita diatas, apakah penyebabnya dari motornya yg bermaalah atau antena GPS nya yg longgar???
Comment Author Avatar
Untuk Lamborghini Bali.. Terima kaish sebelumnya sudah mau berbagi cerita..
Kemungkinan besar IMU dari P3 mas gan bermasalah..
Karena gagal masuk mode GPS berpindah tanpa sebab ke Alt Mode..
Harusnya mas gan mastikan dulu Satelit GPS yang sudah Lock berapa banyak di monitor HP?
pastikan lebih dari 10..
untuk tahap pencegahan..
dimana wajib untuk update frimwere serta kalibrasi drone secara keseluruhan..
Bila memang mode GPS tiba2 pindah ke mode Alt Mode..
Mas gan wajib siap untuk mengendalikan drone secara manual..
karena mode Alt itu merupakan mode manual yang dimana bila drone terkena angin maka akan bermasalah seperti cerita mas gan diatas,,