10 Langkah Mudah Cara Membuat Drone Dengan Biaya Paling Murah
10 Langkah Cara Membuat Drone Dengan Mudah Dan Biaya Paling Murah - Sangat menyenangkan bila anda mampu bisa membuat drone sendiri.
Karena, bila anda bisa membuat drone sendiri..
Tentu biayanya akan jauh lebih murah, ketimbang anda membeli drone yang dijual di pasaran.
Kami sangat setuju, apabila anda memang hobi menerbangkan drone, tidak ada salahnya bila anda mencoba belajar membuat drone sendiri dengan bahan-bahan drone rakitan, dengan biaya yang relatif lebih murah.
Karena sensasi membuat drone sendiri, akan terasa lebih menyenangkan..
Daripada anda hanya membeli drone yang sudah jadi, dan tinggal pakai saja. Istilahnya adalah RTF ( ready to fly ).
Perbedaan yang dirasakan, ketika anda memutuskan untuk membuat drone sendiri adalah..
Anda akan menjadi lebih paham dengan komponen drone maupun masalah yang timbul ketika drone yang anda buat mengalami kerusakan.
Lalu anda bisa memodifikasi drone yang anda buat sendiri dengan apapun yang anda inginkan.
Drone Buatan Sendiri Lebih Mudah Di Modifikasi |
Hal tersebut yang membuat orang-orang yang expert di dunia drone, jarang sekali membeli drone mainan ataupun professional.
Dimana mereka rata-rata membuat drone untuk kebutuhan mereka sendiri. Apakah itu drone untuk racing, atau drone mini, bahkan drone untuk keperluan aerial.
Dan semuanya bisa anda buat sendiri asal mengetahui caranya.
Berapa Biaya Untuk Membuat Drone Dengan Biaya Paling Murah?
Sebelum anda membuat drone, lebih baik anda menganggarkan berapa dana yang anda miliki untuk membuat sebuah drone.
Dan apa tujuan anda membuat drone, karena biaya pembuatan drone tergantung dengan jenis drone yang akan anda buat.
Terdapat 3 jenis drone yang bisa anda buat atau rakit sendiri dengan bahan-bahan yang murah yaitu:
- Drone mini, anda bisa merakit dengan drone mini second untuk bermain di indor
- Drone Race, anda bisa menerbangkan drone untuk keperluan balapan dengan kamera FPV
- Drone Aerial, anda bisa menggunakan drone ini untuk mengambil foto maupun video
Salah Satu Drone Mini Rakitan Professional |
Apabila anda ingin membuat drone race, rata-rata menghabiskan dana sekitar Rp 3.000.000,-.
Apabila anda ingin drone aerial yang bisa untuk keperluan foto maupun video udara diperlukan biaya sekitar Rp 5.000.000,-.
Dari Kiri Merupakan Drone Race Dan Kanan Drone Aerial |
Dana tersebut harus anda siapkan agar bisa membuat atau merakit sebuah drone karya anda sendiri. Memang dari segi biaya tidak ada yang murah, karena biaya drone yang paling mahal adalah remot control atau transmitter yang fungsinya untuk bisa mengendalikan drone.
Mengenal Sistem Cara Kerja Drone Terbang di Udara
Sebelum anda membuat drone, alangkah lebih baik bila anda mengetahui secara dasar cara kerja dari drone itu sendiri.
Dimana sebuah drone pada dasarnya, membutuhkan seorang pilot yang berada di ground station yang mengendalikan drone tersebut agar dapat terbang.
Agar Pilot dapat mengendalikan drone tersebut, dibutuhkan sebuah reciver atau remot control yang memancarkan sinyal 2,4 Ghz atau 5,6 Ghz kepada Flight Control yang terpasang di unit drone.
Fungsi dari Flight Control sendiri adalah, mampu mengatur secara mekanik, perputaran dari motor serta mengatur gyroscope yang tertanam di flight control agar drone dapat terbang secara stabil.
Untuk perputaran motor drone sendiri, dari frame drone dasar yang berbentuk X dimana pada bagian motor no 1 motor berputar searah jarum jam. Begitu juga untuk motor no 3, akan berputar searah jarum jam.
Berbeda dengan motor no 2 dan 4, dimana motor tersebut berputar melawan arah jarum jam. Hal inilah yang membuat drone memiliki daya angkat yang stabil, dan mampu terbang tanpa alat bantu.
Fix Wing Yang Hanya Menggunakan 1 Buah Motor Di Belakang |
Sedangkan untuk drone berjenis Fix Wing atau menggunakan 1 motor di bagian belakang. Dimana membutuhkan bantuan alat, agar dapat terbang.
Selain itu, drone juga dapat dipasang FPV sistem, dimana kamera pada drone bisa memancarkan video secara real time karena adanya transmitter khusus FPV. Yang dimana memancarkan sinyal 5,8 Ghz dengan channel berbeda.
Bahan-Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Drone
1# Frame Drone
Frame merupakan kerangka drone yang bisa anda buat sendiri dengan plastik, carbon fiber, kayu, maupun aluminium ringan.Frame Drone Aerial F450 |
Apabila anda ingin membuat drone aerial, lebih baik menggunakan komponen plastik dan juga aluminium ringan. Agar lebih stabil dan kuat menahan angin.
Sedangkan untuk gambar dibawah merupakan frame untuk membuat drone mini yang sudah tinggal digunakan saja.
Frame Drone Mini |
Berbeda bila anda membuat drone balapan, lebih baik menggunakan bahan plastik carbon fiber agar lebih tahan banting dan tidak mudah patah.
Frame Standar Drone Race |
Untuk bahan kayu, kami tidak merekomondasikan, untuk membuat drone aerial atau drone balapan.
Dan bahan frame kayu lebih cocok untuk membuat drone mainan atau percobaan.
Dan berikut daftar ukuran frame serta ukuran propeller yang tepat agar cocok dengan dronenya.
Ukuran Propeller Menyesuaikan Frame |
Untuk harga frame drone sendiri, cukup bervariasi. Kisaran harganya antara Rp 150.000,- hingga Rp 250.000,- dan berikut link daftar harga lengkap untuk frame drone yang bisa anda beli di toko online maupun marketplace tokopedia dan bukalapak.
Daftar Harga Frame Drone
2# Motor Drone
Motor pada drone merupakan komponen penting yang wajib anda ketahui fungsi dan cara memasangnya.
Dimana terdapat 2 jenis motor pada drone yaitu tipe brushless dan tipe brushed, untuk tipe brushless memiliki medan magnet atau koil yang berada di tengah dengan kumparan kawat yang lebih banyak.
Motor Brushless Drone aerial |
Sehingga motor brushless lebih powerfull dan awet dari segi maintenance, tapi membutuhkan ESC ( elektronic Control Speed ) agar dapat diatur kecepatannya.
Motor Brushed Drone Kelas Toys |
Berbeda dengan motor brushed, dimana medan magnet berada di bagian luar motor. Dan kumparannya berada di bagian tengah, yang menimbulkan tenaga yang kurang begitu kuat dari motor brushless.
Motor Brushed Mini Untuk Drone Kelas Toys |
Tapi kelebihan dari motor brushed adalah harganya lebih murah, dan sangat cocok untuk motor drone mini yang terbang di indor. Terutama digunakan oleh drone mini, maka motor drone juga berukuran kecil.
Motor Drone Brushless Untuk Drone Race |
Sedangkan, motor brushless lebih cocok untuk drone professional. Seperti drone race maupun drone aerial, dimana membutuhkan kecepatan dan kekuatan dalam menahan angin.
Harganya sendiri motor drone mini kelas mainan biasanya dipatok dengan harga Rp 30.000,- hingga Rp 80.000,- tergantung dari ukuran motornya.
Lalu untuk motor drone race, rata-rata harganya Rp 140.000,- hingga Rp 300.000,-.
Sedangkan harga dari motor drone aerial, biasanya berkisar Rp 150.000,- hingga Rp 250.000,-.
Untuk itu, berikut link daftar harga motor drone yang bisa anda beli di toko online atau marketplace tokopedia maupun bukalapak.
Daftar Harga Motor Drone
3# ESC ( electronik speed Control )
ESC, wajib digunakan pada motor brushless. Dimana ESC merupakan komponen yang menghubungkan motor ke PDB ( Power Distribution Board ).
Contoh ESC Untuk Drone aerial |
Fungsi dari ESC sendiri sebenarnya untuk menghantarkan arus AC dari PDB ke 3 magnet yang ada di motor brushless. Sehingga kecepatan dari motor tersebut bisa di atur ketika anda menerbangkan drone tersebut.
Daftar Lengkap Jenis Amper ESC Berdasarkan Propeller Dan Motor |
ESC dapat anda beli di toko online yang menjual komponen drone race, tapi ingat anda harus paham sebelum membeli ESC. Karena terdapat beberapa jenis ESC yang tidak cocok dengan beberapa motor brushless yang nantinya anda beli.
Jadi, agar tidak salah beli.
Lebih baik anda membeli satu paket ESC dengan motor dronenya.
Untuk harganya sendiri, ESC biasanya dibendrol dengan harga Rp 150.000,- hingga Rp 200.000,-. Apabila beli 1 paket mungkin bisa lebih murah lagi.
Dan berikut daftar harga dari ESC yang bsa anda beli.
Daftar Harga ESC Drone
4# Flight Controller Drone
Komponen Flight Controller atau bisa di singkat FC, merupakan otak dari sebuah drone. Tanpa FC anda tidak bisa menerbangkan drone yang anda buat.
Flight Controller Yang Umum Di Gunakan |
Fungsi utama dari FC adalah, mendistribusikan semua sinyal yang diterima dari signal 2,4 Ghz. Mulai dari sinyal menggerakan kecepatan motor, mengatur gyroscope, hingga mengatur GPS pada drone.
Terdapat beberapa fungsi atau sensor yang harusnya ada di setiap Flight Controller, tapi tidak semua ada di setiap Flight Controller. Karena tergantung dari pabrikan Flight Controller itu dibuat, dan berikut daftar sensor yang terdapat di Flight Controller.
- Accelerometer: Sensor yang berfungsi untuk mengatur pergerakan drone, terutama bergerak kedepan maupun kebelakang.
- Gryoscope: Sensor yang mengatur kemiringan drone dan membuat drone menjadi rata dan terbang stabil.
- Compass: Merupakan sensor yang menentukan arah drone agar bisa terdeteksi di remot control atau telematry yang terpasang.
- Barometer: Merupakan sensor yang mengatur ketinggian drone, sehingga drone mampu terbang dengan ketinggian yang sesuai dengan apa yang anda ingin kan. Fungsi barometer ini merupakan fitur Altitude Hold yang bisanya terdapat pada drone.
- GPS: Merupakan sensor yang menyimpan posisi awal terbang, agar drone mampu kembali lagi di titik awal penerbangkan. Selain itu fungsi GPS juga bisa digunakan untuk memantau pergerakan drone di MAP secara real time. Dengan dikunci melalui satelit, yang ditangkap oleh GPS yang ada di drone.
Yang dimana kelima sensor tersebut diperuntunkan untuk drone aerial, dan berbeda untuk drone race yang sensornya lebih sedikit dan terbatas.
Harga dari Flight Controller, biasanya berkisar Rp 400.000,- hingga Rp 1.500.000,- tergantung merek dan kelengkapan sensor dari FC tersebut.
Berikut link daftar harga dari Flight Controller yang bisa anda beli di toko online maupun marketplace.
Daftar Harga Flight Controller Drone
5# Power Distribution Board
Power Distribution Board Untuk Kelas Drone Race |
Power Distribution Board atau PDB, biasanya sangat sering digunakan untuk membuat drone rakitan berjenis race.
Skema Dari Power Distribution Board Pada Umumnya |
Dimana PDB sangat membantu untuk menghubungkan Flight Controller pada ESC serta baterai lipo agar bisa menjadi rangkaian listrik yang sempurna dan membuat drone bisa terbang.
PDB Untuk Drone Aerial Yang Sudah Menyatu Dengan Frame |
PDB biasanya menyatu pada frame, dimana anda tinggal menyolder setiap kabel ESC maupun baterai lipo agar dapat terhubung. Dan berikut link daftar harga PDB atau power distribution board yang bisa anda beli di toko online maupun marketplace Indonesia.
Daftar Harga Power Distribution Board Drone
6# Konektor
Beberapa Konektor Dan kabel |
Konektor atau kabel memang hal yang kelihatannya sepele, padahal fungsinya cukup banyak. Paling tidak anda bisa membeli beberapa kabel konektor berwarna hitam maupun putih, dan membeli beberapa plug-in power yang diperlukan.
Daftar Harga Konektor Drone
7# Propeller Drone
Propeller merupakan baling-baling pada drone yang membuat drone memiliki daya angkat, yang perlu anda perhatikan sebelum membeli propeller adalah ukurannya.
Propeller Yang Umum Digunakan Oleh Drone |
Anda wajib untuk menyesuaikan ukuran frame dengan propeller drone. Dan bentuk propeller sendiri ada dua jenis, yaitu propeller 3 daun dan 2 daun.
Untuk perbedaannya, propeller 3 daun lebih lincah dan lebih sering digunakan untuk drone race, sedangkan propeller 2 daun lebih sering digunakan untuk drone aerial.
Harga propeller bisanya cukup murah, sekitar Rp 50.000,- hingga Rp 150.000,- tergantung dari bahan plastik yang digunakan. Apabila terbuat dari carbon, biasanya cenderung mahal.
Dibawah ini adalah link dari harga propeller drone yang bisa anda beli.
Daftar Harga Propeller Drone
8# Remot Control / Transmitter Drone
Berbagai Macam Remot Drone |
Baca Juga : Cara Menghubungkan Drone Dengan Remot Jumper T8SG
Komponen yang paling penting, sebelum anda membuat drone sendri adalah remot control atau Transmitter.
Karena tanpa remot control, anda tidak bisa mengendalikan drone. Namun rata-rata harga dari remot control cukup mahal, lebih baik anda membeli remot control yang sudah di modifikasi multi protokol.
Sehingga anda bisa menggunakan 1 remot untuk banyak drone, yang bisanya harganya sekitar Rp 900.000,- hingga Rp 1.600.000,-.
Dan berikut link daftar harga remot control yang bisa anda beli di marketplace maupun toko online.
Daftar Harga Remot Control Drone
Baterai Lipo, merupakan sumber tenaga utama dari drone. Fungsinya adalah memberikan aliran listrik pada drone, sehingga drone mampu terbang.
Pada dasarnya, setiap baterai lipo memiliki 1 buah cell dengan tegangan mencapai 3.7 Volt atau istilahnya adalah 1S untuk 1 cell 3.7 volt.
Jadi apabila anda membeli baterai lipo berjenis 3S, artinya adalah baterai lipo tersebut memiliki 3 Cell yang total tegangannya mencapai 11.1 V ( perhitunganna 3.7 x 3 Cell = 11.1 V ).
Sedangkan untuk drone sendiri, kebutuhan cell pada drone tergantung dengan jenis motor yang digunakan oleh drone yang akan anda buat.
Apabila anda membuat drone mini atau race, mungkin bisa menggunakan baterai berjenis 2S, apabila drone aerial lebih baik menggunakan 3 sampai 4S agar drone dapat terbang lebih lama. Jadi perhatikan lagi kebutuhan anda, apakah anda ingin membuat drone aerial atau kelas mini race.
Tapi perlu anda ketahui bahwa, kini baterai Lipo merupakan komponen yang cukup sulit didapat. Terutama bagi yang tinggal di daerah luar pulau Jawa.
Karena, keterbatasannya pengiriman baterai lipo dengan pesawat, membuat baterai lipo sulit didapatkan. Dan berikut daftar harga baterai lipo yang banyak dijual di pasaran.
Berikut Link dari harga baterai lipo drone yang bisa anda beli.
Daftar Harga Baterai Lipo Drone
Kebutuhan kamera pada drone tentunya sangat diperlukan sekali, terutama bisa sudah mendukung FPV atau First Person View.
Komponen FPV set terdiri dari kamera yang sudah mendukung FPV 5.8 Ghz, lalu anda juga wajib membeli komponen VTX atau Video Transmitter , dan terakhir adalah monitor maupun googles agar anda bisa melihat secara live video yang ditangkap dari drone tersebut.
Berikut link dari beberapa komponen FPV set yang bisa anda beli secara lengkap di toko online maupun marketplace.
Daftar Harga FPV Set Drone
Setelah anda sudah mengumpulkan semua bahan yang anda perlukan untuk membuat drone, anda juga perlu menyiapkan beberapa alat kerja seperti solder,gunting, tang pemotong kabel, 3M Tape, penjepit dan perkakas-perkakas lainnya agar bisa membantu anda dalam membuat drone.
Ingat jangan malu bertanya kepada penjual, sebelum anda membeli semua bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat drone. Agar anda tidak salah beli, dan tidak rugi.
Dan berikut 10 tahapan sederhana dalam membuat drone yang bisa anda lakukan.
Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah merakit frame yang kadang ada beberapa frame dibagi per bagian.
Seperti Arm, Bodi, dan juga landing skid.
Pahami dan baca kertas petunjuk pemasangan Frame, biasanya bila anda membeli Frame khusus drone race, merakit bodi Frame sedikit lebih rumit karena ada banyak bagian yang harus anda pasang.
Berbeda bila anda ingin merakit drone mini, anda tidak perlu merakit Frame, karena rata-rata Frame drone mini sudah menyatu semua untuk bagian arm maupun landing skid.
Kemudian, jangan lupa untuk memasang PDB atau power Distribution Board. Dan hati-hati memasang PDB ini pada bodi frame drone, dimana biasanya baut untuk mengunci PDB pada frame drone mudah doll.
Jadi ketika anda memasang baut ataupun mur, pasang pelan-pelan jangan terburu-buru.
Lalu jangan lupa untuk memberikan timah pada setiap plat putih pada PDB bertanda positif maupun negatif, dimana plat tersebut merupakan tempat kabel motor maupun baterai lipo yang nantinya akan anda pasang.
Langkah selanjutnya adalah, memasang motor dengan ESC di Arm Frame.
Yang sulit dari langkah ini adalah, anda jangan sampai salah meletakan motor drone yang CW dan juga CCW.
CW adalah Counter Wise artinya searah jarum jam.
Sedangkan CCW, adalah Counter Clock Wise yang artinya melawan jarum jam.
Intinya, perhatikan arah hidung atau bagian depan drone, lalu pasang motor sesuai tempatnya dan bisa lihat panduannya digambar berikut.
Hati-hati juga ketika anda memasang motor di bagian arm pada frame drone, karena biasanya baut maupun mur bisa langsung doll bila anda tidak pelan-pelan memutar obeng saat motor dipasang pada frame.
Bila anda membuat drone mini, anda tinggal memasang saja bagian motor dengan pelan-pelan lalu jangan lupa dikasih lem tembak agar merekat kuat.
Ada sebagian ESC yang harus anda hubungkan dengan solder, agar motor drone bisa tersambung.
Ada juga ESC yang tidak perlu anda solder, dimana sudah ada slot colokan yang tinggal pasanga saja.
Pastinya yang wajib anda lakukan adalah menghubungkan kabel ESC positif maupun negatif, pada PDB yang sudah anda pasang sebelumnya.
Panaskan solder dan tempelkan kabel ESC di PDB dengan timah, ingat jangan sampai anda salah solder seperti plat negatif anda tempel ke positif begitu juga sebaliknya.
Agar ketika anda menyolder tidak keliru, biasanya kabel berwarna merah maupun putih merupakan kabel positif dan hitam biasanya negatif.
Lalu, rangkai dengan rapi ESC dan motor di bodi arm pada frame drone anda.
Bila anda membuat drone mini, pastikan agar anda berhati-hati ketika menyolder pada bagian PDB ketika akan menyambungkan motor drone.
Karena biasanya, panas dari solder bisa membuat bagian board PDB menjadi bolong atau gosong, sehingga anda harus cepat dan akurat untuk menyolder pada bagian ini.
Langkah selanjutnya adalah memasang kabel power untuk menghubungkan baterai lipo.
Cukup anda buat saja kabel positif dengan negatif, dengan konektor T maupun banana plug.
Langit Kaltim Ingatkan lagi, untuk pemasangan kabel power jangan sampai terbalik ya, jadi perhatikan kabel positif maupun negatifnya.
Lalu hubungkan pada PDB dengan menggunakan solder, pastikan juga agar kabel terpasang dengan benar.
Langkah selanjutnya adalah memasang FC atau Flight Controller, biasanya dipasang dibagian tengah drone agar sensor berada di tempat yang center.
Ingat dalam pemasangan FC, jangan sampai terbalik..
Anda harus lihat posisi hidung, dimana posisi hidung ditandakan dengan adanya panah harus menghadap kebagian depan.
Untuk drone race, biasanya membutuhkan pin headers yang berupa kawat tembaga sebagai penghubung antara FC dengan kabel ESC.
Namun, anda harus menyolder pin headers setiap lubang dibagian bawah board dari Flight Controller.
Karena bila FC tidak ditempatkan di bagian tengah, maka drone akan tidak stabil terbangnya.
Untuk drone aerial pemasangan, FC sedikit lebih mudah dimana cukup ditempelkan saja menggunakan 3M Tape dibagian tengah frame. Namun posisinya jangan sampai kebalik dan harus pas seperti gambar dibawah ini.
Bila anda membuat drone race, anda harus paham untuk melakukan tuning pada FC tersebut.
Dimana tuning pada FC drone race, harus menyesuaikan kebutuhan dari pilot apakah drone mau dibuat mode arco, mode free style, atau mode FPV race.
Bila anda membuat drone mini, tidak perlu lagi memasang FC karena semua sudah menyatu di dalam satu papan board.
Selanjutnya adalah menghubungkan kabel ESC motor di Flight Contorller.
Dimana terdapat kabel-kabel panjang yang ada di ESC, anda pasang di bagian FC sesuai tempatnya. Perhatikan dengan baik slot kabelnya.
Biasanya sesuai urutan seperti :
Bila anda salah pasang, maka motor pada drone akan salah berputarnya tapi tidak menyebabkan konslet.
Untuk drone race, biasanya anda harus menyolder satu persatu 3 cabang kabel ESC ke flight controller.
Apabila drone aerial yang menggunakan FC Dji Naza maupun APM, kabel ESC tinggal pasang saja tidak perlu di solder lagi.
Dan Setiap kode ESC bertuliskan M1, M2, M3, dab M4 yang artinya M1= Motor 1, M2=Motor 2, M3= Motor 3, dan M4= Motor 4.
Biasanya ada juga FC yang sudah menyatu dengan PDB, sehingga ketika anda sudah menyolder di kabel ESC maka secara otomatis motor sudah terhubung dengan FC drone anda.
Setelah itu, bila anda membuat drone aerial. Jangan lupa untuk memasang gimbal mapun GPS atau telematry dengan cara memasang slot kabel yang sudah ada disediakn dan tinggal pasang saja.
Untuk Gimbal, pastikan kabel power gimbal terhubung dengan kabel power baterai lipo yang anda buat sebelumnya. Lalu hubungkan kabel Pitch maupun yaw di FC, biasanya penempatan kabel pitch dan yaw setiap FC berbeda-beda.
Kemudian, hubungkan juga TX Reciver remot control yang anda miliki pada flight controller drone anda.
Biasanya slot kabel untuk TX Reciver bertuliskan Channel ataupun CH, anda bisa memasang sesuai urutan channel 1 hingga 6.
Dimana Nama dari Channel 1 hingga 6 sebagai berikut :
Setelah anda hubungkan, anda bisa coba apakah bisa binding atau tidak drone yang anda buat.
Bila berhasil binding, motor berputar dengan benar dan fungsi-fungsi remot control berjalan dengan baik.
Maka keberhasilan anda membuat drone sendiri dirumah sudah mencapai setidaknya 80%.
Bila gagal binding, motor tidak berputar dengan benar. Anda bisa lihat kembali pemasangan ESC maupun pemasangan slot kabel di FC apakah sudah benar atau tidak.
Apabila masih juga gagal binding, anda bisa menghubungkan FC dengan komputer mapun laptop anda, dimana tinggal menginstal softwere bawaan dari FC yang anda beli.
Kemudian anda bisa cek di pengaturan transmitter di remot control apakah ada yang salah.
Bila drone mini, cukup anda instal protokol di remot control, apabila anda membeli remot control yang sudah multi protokol seperti Jumper, Taranis multiprotokol, atau FrySky multiprotokol.
Selanjutnya adalah memasang kamera FPV pada drone, dimana bisa berupa kamera mini atau action cam.
Yang terpenting adalah, kabel power dari kamera FPV bisa anda buatkan dan menempel pada kabel power baterai lipo yang anda buat sebelumnya.
Apabila drone anda buat cukup besar, mungkin anda bisa menggunakan baterai tersendiri agar kamera drone bisa hidup lebih lama dan gambar yang dihasilkan juga lebih stabil.
Agar kamera FPV bisa terhubung dengan googles maupun monitor, yang anda perlukan adalah memasang VTX atau video transmitter yang menggunakan jariangn 5,8 Ghz.
Hubungkan VTX dengan kamera action cam, bila kamera yang anda beli belum terdapat VTX nya.
Tapi biasanya, kamera FPV atau Action cam khusus drone sudah ada modul VTX nya, jadi anda tinggal pasang kabel powernya saja.
Kemudian, atur channel yang sama pada VTK kamera dan output video FPV.
Agar anda bisa menghubungkan kamera FPV pada perangkan googles VR atau monitor yang sudah ada model RX atau RTX dengan sinyal 5.8 Ghz.
Ketika drone sudah terhubung dengan baik, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan tunning pada drone.
Bila anda membuat drone race maka tuning wajib dilakukan agar anda bisa mengatur kecepatan drone sesuai dengan kebutuhan anda.
Anda bisa menggunakan softwere Beta Flight atau Clean Flight tergantung jenis Flight Controller yang anda pasang pada drone.
Untuk aplikasi Beta Flight, anda bisa menggunakan browser google chrome, karena bentuk aplikasi berupa add on. Berikut link download Aplikasi Beta Flight
Untuk clean Flight ada juga versi untuk google chrome..
Dan ada juga versi berupa apliaski windows yang bisa anda download disini Aplikasi Clean Flight
Bila anda membuat drone aerial, maka yang perlu anda di seting biasanya adalah kecepatan yaw mapun pitch yang sesuai dengan keinginan anda.
Serta mengatur ketinggian drone apakah mau terbang hingga 200 meter atau hanya 100 meter saja.
Bila drone mini tidak perlu diatar, cukup bisa terbang saja sudah sangat baik.
Bila drone mini professional juga bisa di seting beta flight dengan menghubungkannya pada laptop dan aplikasi khusus.
Untuk drone aerial yang menggunakan Flight Controller DJI Naza Series bisa menginstal aplikasi bawaan dari Dji yaitu Dji Naza Asisten. Bila APM bisa menginstal aplikasi Apm Planner Ardupilot.
Berikut link download dari Dji Naza Asisten dan Ardupilot :
Lantas, setelah berhasil membuat drone sendiri apa yang bisa anda dapat?
Jelas yang anda dapatkan adalah pengalamnya dalam membuat drone sendri dirumah, yang biasanya modal yang anda keluarkan cukup murah bila anda tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan drone.
Karena, penyebab merakit drone sendiri dirumah bisa menjadi mahal adalah ketika anda melakukan kesalahan. Contohnya seperti menyebabkan motor drone konslet, atau membuat PDB hangus.
Kesalahan lainnya adalah, salah membeli bahan.
Dimana bahan yang anda beli misalnya motor drone, tidak cocok dengan ESC atau Flight Controller yang telah anda beli.
Sehingga anda perlu membeli lagi komponen-komponen drone tersebut.
Jadi, saran kami adalah..
Agar anda tidak salah beli bahan, lebih baik anda membeli satu paket drone rakitan. Biasanya anda tinggal membeli remot control saja, karena dijual terpisah.
Manfaat lainnya adalah, anda bisa langsung tahu bila drone anda mengalami kerusakan.
Jadi anda bisa langsung mengoprek dan mengganti sendiri komponen mana yang rusak.
Kesimpulannya adalah, apabila anda membuat drone sendiri jelas anda akan mendapatkan banyak ilmu baru di dunia drone dan anda bisa memanfaatkan ilmu anda untuk mengembangkan drone yang anda buat.
Berbeda bila anda membeli drone yang sudah jadi, cenderung bisa membuat anda manja.
Drone tidak bisa mutar motornya saja bisa jadi anda binggung.
Dan kelebihan ketika membeli drone yang sudah jadi, anda tidak perlu pusing-pusing ketika menerbangkannya.
Karena drone yang sudah jadi, tinggal terbang saja hanya saja anda harus memikirkan perawatan dari drone tersebut.
Seperti merawat baterai liponya, merawat motornya, dan juga merawat bodi pada drone jangan sampai rusak.
Sebenarnya, ketika anda membeli drone yang sudah jadi juga bisa anda modifikasi.
Contohnya seperti mengganti framenya, mengganti motornya, memasanga kamera FPV, atau memodifikasi jangkauan dari drone.
Semuanya bisa anda lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Dimana turotialnya bisa anda baca di langit kaltim atau dengan menonton video rekomondasi dibawah ini.
Demikian artikel cara membuat drone dengan mudah ini dibuat, semoga membantu anda untuk bisa membuat drone sendiri dirumah terima kasih.
Karena tanpa remot control, anda tidak bisa mengendalikan drone. Namun rata-rata harga dari remot control cukup mahal, lebih baik anda membeli remot control yang sudah di modifikasi multi protokol.
Remot Control Jumper Yang Sudah Mendukung Multiprotokol |
Sehingga anda bisa menggunakan 1 remot untuk banyak drone, yang bisanya harganya sekitar Rp 900.000,- hingga Rp 1.600.000,-.
Dan berikut link daftar harga remot control yang bisa anda beli di marketplace maupun toko online.
Daftar Harga Remot Control Drone
9# Baterai Lipo / Charger
Baterai Lipo, merupakan sumber tenaga utama dari drone. Fungsinya adalah memberikan aliran listrik pada drone, sehingga drone mampu terbang.
Jenis-Jenis Baterai Lipo Untuk Drone |
Pada dasarnya, setiap baterai lipo memiliki 1 buah cell dengan tegangan mencapai 3.7 Volt atau istilahnya adalah 1S untuk 1 cell 3.7 volt.
Jadi apabila anda membeli baterai lipo berjenis 3S, artinya adalah baterai lipo tersebut memiliki 3 Cell yang total tegangannya mencapai 11.1 V ( perhitunganna 3.7 x 3 Cell = 11.1 V ).
Sedangkan untuk drone sendiri, kebutuhan cell pada drone tergantung dengan jenis motor yang digunakan oleh drone yang akan anda buat.
Charger Digital Untuk Drone |
Apabila anda membuat drone mini atau race, mungkin bisa menggunakan baterai berjenis 2S, apabila drone aerial lebih baik menggunakan 3 sampai 4S agar drone dapat terbang lebih lama. Jadi perhatikan lagi kebutuhan anda, apakah anda ingin membuat drone aerial atau kelas mini race.
Tapi perlu anda ketahui bahwa, kini baterai Lipo merupakan komponen yang cukup sulit didapat. Terutama bagi yang tinggal di daerah luar pulau Jawa.
Karena, keterbatasannya pengiriman baterai lipo dengan pesawat, membuat baterai lipo sulit didapatkan. Dan berikut daftar harga baterai lipo yang banyak dijual di pasaran.
Berikut Link dari harga baterai lipo drone yang bisa anda beli.
Daftar Harga Baterai Lipo Drone
10# Kamera FPV Set
Kamera FPV Untuk Drone Pada Umumnya |
Kebutuhan kamera pada drone tentunya sangat diperlukan sekali, terutama bisa sudah mendukung FPV atau First Person View.
Skema Dari FPV Set |
Komponen FPV set terdiri dari kamera yang sudah mendukung FPV 5.8 Ghz, lalu anda juga wajib membeli komponen VTX atau Video Transmitter , dan terakhir adalah monitor maupun googles agar anda bisa melihat secara live video yang ditangkap dari drone tersebut.
Berikut link dari beberapa komponen FPV set yang bisa anda beli secara lengkap di toko online maupun marketplace.
Daftar Harga FPV Set Drone
Bagaimana Cara Membuat Drone Dengan 10 Langkah Sederhana
Setelah anda sudah mengumpulkan semua bahan yang anda perlukan untuk membuat drone, anda juga perlu menyiapkan beberapa alat kerja seperti solder,gunting, tang pemotong kabel, 3M Tape, penjepit dan perkakas-perkakas lainnya agar bisa membantu anda dalam membuat drone.
Ingat jangan malu bertanya kepada penjual, sebelum anda membeli semua bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat drone. Agar anda tidak salah beli, dan tidak rugi.
Dan berikut 10 tahapan sederhana dalam membuat drone yang bisa anda lakukan.
1# Merakit Frame Dan Memasang PDB
Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah merakit frame yang kadang ada beberapa frame dibagi per bagian.
Pasang Per Bagian Dari Frame Drone |
Seperti Arm, Bodi, dan juga landing skid.
Pahami dan baca kertas petunjuk pemasangan Frame, biasanya bila anda membeli Frame khusus drone race, merakit bodi Frame sedikit lebih rumit karena ada banyak bagian yang harus anda pasang.
Persiapkan Frame Dengan Matang |
Berbeda bila anda ingin merakit drone mini, anda tidak perlu merakit Frame, karena rata-rata Frame drone mini sudah menyatu semua untuk bagian arm maupun landing skid.
Letakan PDB pada bagian tengah frame drone |
Kemudian, jangan lupa untuk memasang PDB atau power Distribution Board. Dan hati-hati memasang PDB ini pada bodi frame drone, dimana biasanya baut untuk mengunci PDB pada frame drone mudah doll.
Jadi ketika anda memasang baut ataupun mur, pasang pelan-pelan jangan terburu-buru.
Lalu jangan lupa untuk memberikan timah pada setiap plat putih pada PDB bertanda positif maupun negatif, dimana plat tersebut merupakan tempat kabel motor maupun baterai lipo yang nantinya akan anda pasang.
2# Memasang Motor Dengan ESC Pada Arm Frame
Langkah selanjutnya adalah, memasang motor dengan ESC di Arm Frame.
Yang sulit dari langkah ini adalah, anda jangan sampai salah meletakan motor drone yang CW dan juga CCW.
Perhatikan Motor apakah CW atau CCW ketika dipasang |
CW adalah Counter Wise artinya searah jarum jam.
Sedangkan CCW, adalah Counter Clock Wise yang artinya melawan jarum jam.
Intinya, perhatikan arah hidung atau bagian depan drone, lalu pasang motor sesuai tempatnya dan bisa lihat panduannya digambar berikut.
Memasang Motor Pada Frame Drone |
Hati-hati juga ketika anda memasang motor di bagian arm pada frame drone, karena biasanya baut maupun mur bisa langsung doll bila anda tidak pelan-pelan memutar obeng saat motor dipasang pada frame.
Bila anda membuat drone mini, anda tinggal memasang saja bagian motor dengan pelan-pelan lalu jangan lupa dikasih lem tembak agar merekat kuat.
3# Menyolder ESC Pada PDB Yang Sudah Terpasang
Ada sebagian ESC yang harus anda hubungkan dengan solder, agar motor drone bisa tersambung.
Ada juga ESC yang tidak perlu anda solder, dimana sudah ada slot colokan yang tinggal pasanga saja.
Hati-Hati Ketika Menyolder Jangan Terlalu Lama Menekan Ujung Mata Solder |
Pastinya yang wajib anda lakukan adalah menghubungkan kabel ESC positif maupun negatif, pada PDB yang sudah anda pasang sebelumnya.
Panaskan solder dan tempelkan kabel ESC di PDB dengan timah, ingat jangan sampai anda salah solder seperti plat negatif anda tempel ke positif begitu juga sebaliknya.
Agar ketika anda menyolder tidak keliru, biasanya kabel berwarna merah maupun putih merupakan kabel positif dan hitam biasanya negatif.
Menyolder Kabel Power ESC di FC |
Lalu, rangkai dengan rapi ESC dan motor di bodi arm pada frame drone anda.
Bila anda membuat drone mini, pastikan agar anda berhati-hati ketika menyolder pada bagian PDB ketika akan menyambungkan motor drone.
Karena biasanya, panas dari solder bisa membuat bagian board PDB menjadi bolong atau gosong, sehingga anda harus cepat dan akurat untuk menyolder pada bagian ini.
4# Membuat Kabel Power Untuk Baterai Lipo
Menyolder Kabel Power di FC |
Langkah selanjutnya adalah memasang kabel power untuk menghubungkan baterai lipo.
Cukup anda buat saja kabel positif dengan negatif, dengan konektor T maupun banana plug.
Langit Kaltim Ingatkan lagi, untuk pemasangan kabel power jangan sampai terbalik ya, jadi perhatikan kabel positif maupun negatifnya.
Memasang Kabel Power Pada Drone Perhatikan Dengan Baik Positif dan negatifnya |
Lalu hubungkan pada PDB dengan menggunakan solder, pastikan juga agar kabel terpasang dengan benar.
5# Memasang Flight Controller
Langkah selanjutnya adalah memasang FC atau Flight Controller, biasanya dipasang dibagian tengah drone agar sensor berada di tempat yang center.
Ingat dalam pemasangan FC, jangan sampai terbalik..
Perhatikan Arah Panah Untuk menentukan arah hidung drone |
Anda harus lihat posisi hidung, dimana posisi hidung ditandakan dengan adanya panah harus menghadap kebagian depan.
Untuk drone race, biasanya membutuhkan pin headers yang berupa kawat tembaga sebagai penghubung antara FC dengan kabel ESC.
Namun, anda harus menyolder pin headers setiap lubang dibagian bawah board dari Flight Controller.
Konektor pin headers Untuk FC penghubung Kabel ESC |
Karena bila FC tidak ditempatkan di bagian tengah, maka drone akan tidak stabil terbangnya.
Perhatikan Posisi hidung pada drone |
Untuk drone aerial pemasangan, FC sedikit lebih mudah dimana cukup ditempelkan saja menggunakan 3M Tape dibagian tengah frame. Namun posisinya jangan sampai kebalik dan harus pas seperti gambar dibawah ini.
Letakan tepat ditengah dan tempel dengan tape 3M |
Bila anda membuat drone race, anda harus paham untuk melakukan tuning pada FC tersebut.
Dimana tuning pada FC drone race, harus menyesuaikan kebutuhan dari pilot apakah drone mau dibuat mode arco, mode free style, atau mode FPV race.
Pasang FC Diatas PDB |
Bila anda membuat drone mini, tidak perlu lagi memasang FC karena semua sudah menyatu di dalam satu papan board.
6# Menghubungkan Flight Controller Dan Memasang GPS, Gimbal, Dan Telematry
Selanjutnya adalah menghubungkan kabel ESC motor di Flight Contorller.
Dimana terdapat kabel-kabel panjang yang ada di ESC, anda pasang di bagian FC sesuai tempatnya. Perhatikan dengan baik slot kabelnya.
Biasanya sesuai urutan seperti :
- Kabel No 1 Merupakan Motor Yang CW
- Kabel No 2 Merupakan Motor Yang CCW
- Kabel No 3 Merupakan Motor Yang CCW
- Kabel No 4 Merupakan Motor Yang CW
Skema Dari Port ESC Ke FC |
Bila anda salah pasang, maka motor pada drone akan salah berputarnya tapi tidak menyebabkan konslet.
Untuk drone race, biasanya anda harus menyolder satu persatu 3 cabang kabel ESC ke flight controller.
Apabila drone aerial yang menggunakan FC Dji Naza maupun APM, kabel ESC tinggal pasang saja tidak perlu di solder lagi.
Dan Setiap kode ESC bertuliskan M1, M2, M3, dab M4 yang artinya M1= Motor 1, M2=Motor 2, M3= Motor 3, dan M4= Motor 4.
Perhatiakn Simbol Dari Setiap Flight Controller |
Biasanya ada juga FC yang sudah menyatu dengan PDB, sehingga ketika anda sudah menyolder di kabel ESC maka secara otomatis motor sudah terhubung dengan FC drone anda.
Setelah itu, bila anda membuat drone aerial. Jangan lupa untuk memasang gimbal mapun GPS atau telematry dengan cara memasang slot kabel yang sudah ada disediakn dan tinggal pasang saja.
Skema Dari DJI Naza |
Untuk Gimbal, pastikan kabel power gimbal terhubung dengan kabel power baterai lipo yang anda buat sebelumnya. Lalu hubungkan kabel Pitch maupun yaw di FC, biasanya penempatan kabel pitch dan yaw setiap FC berbeda-beda.
7# Memasang TX Reciver Transmitter di Flight Controller
Kemudian, hubungkan juga TX Reciver remot control yang anda miliki pada flight controller drone anda.
Biasanya slot kabel untuk TX Reciver bertuliskan Channel ataupun CH, anda bisa memasang sesuai urutan channel 1 hingga 6.
Pilihan Slot Kabel Reciver Dengan FC |
Dimana Nama dari Channel 1 hingga 6 sebagai berikut :
- Channel 1 = Throttle
- Channel 2 = Aileron
- Channel 3 = Elevator
- Channel 4 = Rudder
- Channel 5 = Gear
- Cahnnel 6 = Aux 1
- Channel 7 = Aux 2
Dimana bisa jadi Channel 1 = Aileron atau sebaliknya.
Pasang Kabel Slot Reciver sesuai cahnnel |
Jadi cek lagi buku panduan dari Flight Controller yang anda beli.
Setelah anda hubungkan, anda bisa coba apakah bisa binding atau tidak drone yang anda buat.
Bila berhasil binding, motor berputar dengan benar dan fungsi-fungsi remot control berjalan dengan baik.
Maka keberhasilan anda membuat drone sendiri dirumah sudah mencapai setidaknya 80%.
Setelah 80% Selesai segera uji Coba Drone |
Bila gagal binding, motor tidak berputar dengan benar. Anda bisa lihat kembali pemasangan ESC maupun pemasangan slot kabel di FC apakah sudah benar atau tidak.
Apabila masih juga gagal binding, anda bisa menghubungkan FC dengan komputer mapun laptop anda, dimana tinggal menginstal softwere bawaan dari FC yang anda beli.
Seting Kembali Apabila Ada Yang Salah |
Kemudian anda bisa cek di pengaturan transmitter di remot control apakah ada yang salah.
Bila drone mini, cukup anda instal protokol di remot control, apabila anda membeli remot control yang sudah multi protokol seperti Jumper, Taranis multiprotokol, atau FrySky multiprotokol.
8# Memasang Kamera FPV Pada Drone
Selanjutnya adalah memasang kamera FPV pada drone, dimana bisa berupa kamera mini atau action cam.
Pasang Perangkat FPV Ketika Unit Drone Sudah Berjalan Normal |
Yang terpenting adalah, kabel power dari kamera FPV bisa anda buatkan dan menempel pada kabel power baterai lipo yang anda buat sebelumnya.
Apabila drone anda buat cukup besar, mungkin anda bisa menggunakan baterai tersendiri agar kamera drone bisa hidup lebih lama dan gambar yang dihasilkan juga lebih stabil.
9# Menghubungkan Kamera FPV Pada Googles Mupun Monitor
Agar kamera FPV bisa terhubung dengan googles maupun monitor, yang anda perlukan adalah memasang VTX atau video transmitter yang menggunakan jariangn 5,8 Ghz.
Hubungkan VTX dengan kamera action cam, bila kamera yang anda beli belum terdapat VTX nya.
Seting Googles FPV Dengan Cahnnel 5,8 Ghz Yang Sama |
Tapi biasanya, kamera FPV atau Action cam khusus drone sudah ada modul VTX nya, jadi anda tinggal pasang kabel powernya saja.
Kemudian, atur channel yang sama pada VTK kamera dan output video FPV.
Agar anda bisa menghubungkan kamera FPV pada perangkan googles VR atau monitor yang sudah ada model RX atau RTX dengan sinyal 5.8 Ghz.
10# Seting Konfigurasi Terbang Menggunakan Softwere Dari Flight Controller
Ketika drone sudah terhubung dengan baik, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan tunning pada drone.
Bila anda membuat drone race maka tuning wajib dilakukan agar anda bisa mengatur kecepatan drone sesuai dengan kebutuhan anda.
Tampilan Antar Muka Beta Flight |
Anda bisa menggunakan softwere Beta Flight atau Clean Flight tergantung jenis Flight Controller yang anda pasang pada drone.
Untuk aplikasi Beta Flight, anda bisa menggunakan browser google chrome, karena bentuk aplikasi berupa add on. Berikut link download Aplikasi Beta Flight
Tampilan Antar Muka Clean Flight |
Untuk clean Flight ada juga versi untuk google chrome..
Dan ada juga versi berupa apliaski windows yang bisa anda download disini Aplikasi Clean Flight
Bila anda membuat drone aerial, maka yang perlu anda di seting biasanya adalah kecepatan yaw mapun pitch yang sesuai dengan keinginan anda.
Serta mengatur ketinggian drone apakah mau terbang hingga 200 meter atau hanya 100 meter saja.
Bila drone mini tidak perlu diatar, cukup bisa terbang saja sudah sangat baik.
Bila drone mini professional juga bisa di seting beta flight dengan menghubungkannya pada laptop dan aplikasi khusus.
Tampilan Antar Muka DJI Naza Asisten |
Untuk drone aerial yang menggunakan Flight Controller DJI Naza Series bisa menginstal aplikasi bawaan dari Dji yaitu Dji Naza Asisten. Bila APM bisa menginstal aplikasi Apm Planner Ardupilot.
Berikut link download dari Dji Naza Asisten dan Ardupilot :
- Download Aplikasi Dji Naza Asissten
- Download Aplikasi Ardupilot
Apa Saja Kelebihan Membuat Drone Sendiri Ketimbang Beli Langsung Jadi
Lantas, setelah berhasil membuat drone sendiri apa yang bisa anda dapat?
Jelas yang anda dapatkan adalah pengalamnya dalam membuat drone sendri dirumah, yang biasanya modal yang anda keluarkan cukup murah bila anda tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan drone.
Beberapa Komponen Drone Race |
Karena, penyebab merakit drone sendiri dirumah bisa menjadi mahal adalah ketika anda melakukan kesalahan. Contohnya seperti menyebabkan motor drone konslet, atau membuat PDB hangus.
Kesalahan lainnya adalah, salah membeli bahan.
Dimana bahan yang anda beli misalnya motor drone, tidak cocok dengan ESC atau Flight Controller yang telah anda beli.
Komponen Flight Controller Dari DJI Naza |
Sehingga anda perlu membeli lagi komponen-komponen drone tersebut.
Jadi, saran kami adalah..
Agar anda tidak salah beli bahan, lebih baik anda membeli satu paket drone rakitan. Biasanya anda tinggal membeli remot control saja, karena dijual terpisah.
Salah Satu Drone Mini Rakitan Yang Bisa Anda Beli Yaitu DM002 |
Manfaat lainnya adalah, anda bisa langsung tahu bila drone anda mengalami kerusakan.
Jadi anda bisa langsung mengoprek dan mengganti sendiri komponen mana yang rusak.
Kesimpulannya adalah, apabila anda membuat drone sendiri jelas anda akan mendapatkan banyak ilmu baru di dunia drone dan anda bisa memanfaatkan ilmu anda untuk mengembangkan drone yang anda buat.
Berbeda bila anda membeli drone yang sudah jadi, cenderung bisa membuat anda manja.
Drone tidak bisa mutar motornya saja bisa jadi anda binggung.
Dan kelebihan ketika membeli drone yang sudah jadi, anda tidak perlu pusing-pusing ketika menerbangkannya.
Karena drone yang sudah jadi, tinggal terbang saja hanya saja anda harus memikirkan perawatan dari drone tersebut.
Seperti merawat baterai liponya, merawat motornya, dan juga merawat bodi pada drone jangan sampai rusak.
Sebenarnya, ketika anda membeli drone yang sudah jadi juga bisa anda modifikasi.
Contohnya seperti mengganti framenya, mengganti motornya, memasanga kamera FPV, atau memodifikasi jangkauan dari drone.
Semuanya bisa anda lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Dimana turotialnya bisa anda baca di langit kaltim atau dengan menonton video rekomondasi dibawah ini.
Video Cara Membuat Drone Aerial Menggunakan FC DJI Naza
Video Cara Membuat Drone Race
Video Cara Membuat Drone Mini Kelas Mainan
Demikian artikel cara membuat drone dengan mudah ini dibuat, semoga membantu anda untuk bisa membuat drone sendiri dirumah terima kasih.
31 komentar untuk "10 Langkah Mudah Cara Membuat Drone Dengan Biaya Paling Murah"
Untuk APM itu murah tapi banyak yang di seting.. sehingga mas nya harus banyak belajar lagi
Kebutuhan untuk bisa mengangkat barang 1 kg - 2kg
Saya akan simpan blog ini
Pliss jawab :)