Cara Membuat Drone dari Bahan Bekas: Kreativitas dan Hemat Biaya

Situs Seputar Daur Ulang - Membuat drone dari bahan bekas adalah salah satu cara kreatif untuk menciptakan perangkat canggih tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Selain itu, langkah ini juga mendukung upaya daur ulang dan pengurangan limbah elektronik. Dengan bahan-bahan sederhana yang dapat ditemukan di sekitar Anda, drone sederhana dengan fungsi dasar dapat dirakit. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat drone dari bahan bekas.

Cara Membuat Drone dari Bahan Bekas: Kreativitas dan Hemat Biaya


Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat drone, Anda memerlukan beberapa bahan dan komponen utama yang dapat diambil dari barang-barang bekas:

  1. Baling-baling bekas

    • Gunakan baling-baling dari mainan lama, kipas kecil, atau drone rusak yang tidak terpakai. Jika tidak menemukan, Anda bisa memotong plastik ringan seperti botol minuman untuk membuat baling-baling sederhana.

  2. Motor DC kecil

    • Motor DC dapat diambil dari mainan mobil remote control, kipas angin mini, atau perangkat elektronik lainnya. Anda memerlukan empat motor untuk setiap baling-baling.

  3. Rangka drone

    • Rangka harus ringan tetapi kokoh. Anda bisa menggunakan stik es krim, kayu bekas, aluminium dari kaleng minuman, atau plastik keras dari barang bekas seperti rak kecil.

  4. Baterai

    • Gunakan baterai lithium-ion bekas dari ponsel, power bank, atau laptop. Pastikan baterai masih dapat mengisi daya dengan baik.

  5. Pengendali (Controller)

    • Ambil modul pengendali dari mainan remote control lama. Jika ingin lebih canggih, Anda dapat menggunakan modul seperti Arduino untuk mengontrol pergerakan drone.

  6. Kabel dan solder

    • Kabel dapat diambil dari perangkat elektronik bekas. Alat solder dibutuhkan untuk menyambungkan motor dengan modul kontrol dan baterai.

  7. Modul Kontrol Penerbangan (Flight Controller)

    • Flight controller seperti F3 atau CC3D dapat digunakan jika Anda memilikinya. Jika tidak, gunakan pengendali manual sederhana dari remote control.

  8. Sensor Gyroscope

    • Jika ingin stabilitas yang lebih baik, tambahkan sensor gyroscope. Komponen ini bisa diambil dari ponsel bekas.

  9. Lem tembak atau perekat kuat

    • Lem digunakan untuk merekatkan semua komponen pada rangka drone.

  10. Plastik atau karton ringan

    • Digunakan untuk membuat penutup atau body drone, agar lebih rapi dan melindungi komponen di dalamnya.

Langkah-Langkah Membuat Drone

  1. Merancang Rangka Drone

    • Potong bahan rangka (misalnya kayu atau stik es krim) sesuai bentuk dasar drone, biasanya berbentuk "X".

    • Rekatkan bagian tengah menggunakan lem tembak atau paku kecil agar kokoh tetapi tetap ringan.

  2. Menyiapkan Motor dan Baling-Baling

    • Pasang motor DC kecil di ujung rangka. Gunakan perekat kuat agar motor tidak mudah lepas.

    • Sambungkan baling-baling ke setiap motor. Pastikan baling-baling terpasang dengan kencang dan seimbang.

  3. Menghubungkan Kabel

    • Sambungkan kabel dari motor ke modul kontrol penerbangan atau pengendali sederhana. Gunakan solder untuk memperkuat sambungan.

    • Pastikan kabel tidak kusut dan terpasang rapi di sepanjang rangka.

  4. Memasang Baterai

    • Tempelkan baterai di bagian tengah rangka agar distribusi berat drone merata. Gunakan perekat atau pengikat kabel untuk memastikan baterai tidak mudah lepas.

  5. Menambahkan Modul Kontrol Penerbangan

    • Pasang modul kontrol penerbangan di bagian tengah rangka. Modul ini akan mengatur keseimbangan dan kendali drone.

    • Kalibrasi modul sesuai dengan jenis motor dan baterai yang digunakan.

  6. Pengujian Awal

    • Sebelum menerbangkan drone, tes baling-baling satu per satu untuk memastikan semua motor bekerja dengan baik.

    • Periksa apakah baling-baling berputar dengan kecepatan yang sama. Jika tidak, lakukan penyesuaian pada modul kontrol.

  7. Melindungi Komponen

    • Tambahkan body dari plastik atau karton ringan untuk melindungi komponen drone dari debu dan air.

    • Pastikan body tidak terlalu berat agar tidak mempengaruhi performa drone.

  8. Uji Terbang

    • Cari area yang luas dan bebas dari hambatan untuk uji terbang pertama.

    • Nyalakan drone dan kendalikan dengan remote. Perhatikan kestabilan drone saat mengudara.

Tips dan Trik

  • Gunakan bahan yang sangat ringan untuk memaksimalkan daya angkat drone.

  • Pastikan baling-baling dalam kondisi baik, tanpa retakan atau kerusakan.

  • Jika drone miring saat terbang, periksa keseimbangan rangka dan distribusi berat.

  • Gunakan software open-source seperti BetaFlight jika Anda ingin mengkonfigurasi flight controller secara mendalam.

Manfaat Membuat Drone dari Bahan Bekas

  1. Hemat Biaya
    Membuat drone dari bahan bekas jauh lebih murah dibanding membeli drone baru.

  2. Daur Ulang Barang Tidak Terpakai
    Proyek ini membantu mengurangi limbah elektronik dan plastik di sekitar Anda.

  3. Melatih Kreativitas dan Keterampilan Teknik
    Anda akan belajar banyak tentang komponen elektronik, solder, dan cara kerja perangkat terbang.

  4. Potensi untuk Pengembangan
    Setelah sukses merakit drone sederhana, Anda bisa meningkatkan proyek ini dengan menambahkan fitur seperti kamera atau GPS.

Dengan bahan bekas dan sedikit usaha, Anda dapat menciptakan drone sederhana yang fungsional. Proyek ini tidak hanya memberikan kepuasan tersendiri, tetapi juga membantu menjaga lingkungan. Selamat mencoba, dan semoga sukses dengan drone buatan Anda! 🚁

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Drone dari Bahan Bekas: Kreativitas dan Hemat Biaya"

 


Drone murah berkualitas, kamera OK, terbang stabil cuma 100 ribuan, yuk buruan Cek Out di Shopee

 


Cuma disini kamu bisa dapatkan drone keren, dengan banyak fitur Yuk Buruan Check Out di Shopee